Dulu waktu pertama kali mulai menerima pesanan susu almond, saya sering banget bawa berliter-liter susu almond pake cooler bag ke kantor. Waktu itu pilihan cooler bag ga banyak jadi saya pake model yang dicangklong di pundak kayak gini.
Keadaannya waktu itu, saya pergi ke kantor naik kereta yang klo hokiii bisa duduk, klo ga hoki ya berdiri terus lah sambil bawain tas susu ini. Walaupun seneng karena dagangan laku, tapi bawa bawaan berat (banget) dalam jangka waktu lumayan lama ternyata mulai memberikan pengaruh ke badan saya. Pundak kanan tempat biasa saya membawa tas susu itu, mulai sering lemas sampai ke telapak tangan. Benar-benar lemas kayak ga ada tenaga.
Well akhirnya bisnis susu almond mulai berkembang dan sampai punya dedicated kurir segala. Saya pikir pundak saya bisa sembuh seiring waktu. Tapi ternyata tidak. Makin hari, pundak ini sering banget terasa sakit. Bayangkan, mulai bangun tidur sudah pegal. Sungguh membuat kesal. Dan ini terjadi sepanjang hari setiap hari selama bertahun-tahun. Saya sih curiga ini ada pengaruh dari kebiasaan saya menyusui dua anak kecil ini dalam posisi tiduran menyamping. Sudah saya coba ganti posisi, tapi mungkin sudah terlambat dan rasa sakitnya tetap tak terhindari.
Bulan lalu, saya tak tahan lagi. Sakitnya makin mengganggu. Dari post Aina, saya tau ada tempat pijat yang mengiklankan dirinya berbeda. Bukan untuk refleksi tapi untuk adjustment. Pas saya lihat, harganya wah lumayan mahal dibanding tempat pijat lainnya. Tapi karena tidak tahan, akhirnya saya booking sesi AP adjustment, deep tissue massage dan foot treatment di sana. Nama tempatnya adalah KARADA.
![]() |
tampak depan KARADA PIK Avenue |
![]() |
area tunggunya, humble ga banyak hiasan macem-macem |
Saat awal masuk, kita akan diminta untuk isi formulir tentang riwayat medis kita. Apakah ada bekas operasi, keluhan di daerah mana, mau fokus di daerah mana dst. Kemudian kita diminta copot alas kaki dan ganti baju dengan sandal dan baju yang telah disediakan.
![]() |
bajunya wangi ga apek #penting |
Terapis pertama saya hari itu bernama Mas Putra, ia menjelaskan dengan detil proses-proses apa saja yang akan dilakukan. Mas Putra mengatakan bahwa akan ada 3 orang terapis berbeda yang akan melakukan treatment kepada saya. Awalnya ia bertanya apa keluhan saya. Kemudian dia menjelaskan bagaimana anatomi tubuh manusia terutama bagian tulang belakang. Dari Mas Putra saya jadi tahu bahwa kalau pijat saja tidak membantu, berarti masalahnya bukan pada otot. Ia kemudian mengecek ruas leher saya. Ternyata ada 4 ruas yang lokasinya sudah tidak pada tempat seharusnya. Mas Putra kemudian berkata kalau ini bisa dengan mudah diperbaiki. Kemudian dilakukanlah proses AP Balance yang menjadi ciri khas Karada. To be honest, ga berasa apa-apa. Tapi suaranya hahahaha. gilaaaa.. GUEDE BGT!
![]() |
ranjang tempat terapi. bener-bener ga ada apa2. |
Dari leher, Mas Putra lantas pindah ke area pinggang. Dia tanya apakah saya ada keluhan, saya bilang engga. Paling setelah caesar jadi suka sakit pinggang aja tapi menurut saya wajar. Eh tapi ternyata pas dilakukan adjustment, bunyinya juga dasyattt bgt!
Setelah selesai, trus saya diminta pindah ke ranjang lain, disitu sekujur tulang belakang saya di krek krekin, aduh apa ya. pokonya diteken2 gitu lah. ga ada rasa gimana-gimana sih. sakit engga, enak juga engga.
Nah, setelah AP Balace Mas Putra pamit dan bilang bahwa sesi selanjutnya akan dilakukan oleh rekannya yang saya lupa namanya (akibat kelamaan nih!). Sesi selanjutnya adalah deep tissue massage. Nah terapis kedua ini, juga baik dan friendly. Obrolannya menyenangkan deh, tapi to be honest saya kurang suka pijatannya dia pun mengakui klo pijatannya memang bukan yang buat rileks gitu tapi emang buat benerin.
Sesi hari itu ditutup dengan foot treatment, sebelumnya selalu ditanya ada keluhan dimana. Pokoknya saya suka tuh karena semua terapisnya gak asal main pijat pijit aja. Tapi selalu nanya dulu.
Tanpa terasa 90 menit sesi saya selesai pula. Jujur waktu itu pundak saya terasa enteng tapi ya masih ada rasa sedikit tidak nyaman sampai saya merasa rada buang-buang duit ke Karada ini. Beberapa hari berlalu, saya baru sadar ternyata sakit pundaknya udah hilang!! Like completely gone lho.
Dari situ saya rekomendasikan Karada ke semua orang, termasuk suami saya yang suka mengeluh sakit pinggang karena bersepeda dengan ukuran yang salah. Sakit pinggangnya dia sih uda parah ya menurut saya karena TIAP hari ngeluh sakit terus. Sudah dipijat beberapa mbok pijat tapi gak sembuh-sembuh juga. Puncaknya, suatu hari dia tiduran terlentang dan ga bisa bangun. Nah lho gawat kan.
Akhirnya saya paksa dia ke Karada PIK Avenue. Yang kenal suami saya tau lah ya betapa sinis dan skeptisnya dia, dari awal juga dia udah ga mau ke KARADA karena mahal dan belom tentu sembuh dia bilang. Cuma karena untuk jalan saja dia harus sampai membungkuk saking sakitnya, akhirnya dia pergi. Pulang terapi, dia bilang langsung enakan jauh. Tapi besoknya dia bilang badannya sakit semua akibat deep tissue massage. Menurut Marcel, terapisnya memang sudah wanti-wanti reaksi badan sakit ini dan menganjurkan untuk banyak minum.
Fast forward beberapa hari kemudian, sakit pinggangnya sembuh lho! Saya lumayan kaget karena dibanding saya kelihatannya sakit dia lumayan parah karena sampe ga bisa bangun dia.
Jadi saya sih bener-bener merekomendasikan Karada ini buat yang mengalami sakit seperti saya dan Marcel. Walaupun emang harganya terhitung lebih mahal dari pijat biasa, tapi bener-bener ngaruh di saya dan Marcel. Dan untuk pertemuan pertama itu ada diskon 10% lho klo ga salah.
Selamat mencoba dan semoga cocok ya!